Bogor – Masalah pengelolaan sampah masih terus berkembang seiring dengan semakin meningkatnya jumlah volume sampah yang terus meningkat setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan oleh kebiasaan masyarakat untuk memilah sampah dari tempat tinggal masing-masing dan masih terbiasanya masyarakat untuk tidak membuang sampah pada tempatnya.
Dari segala fenomena persampahan yang ada di masyarakat itulah IPR bersama dengan karang taruna di Desa Bojong Kulur melakukan “Pelatihan Bank Sampah” kepada warga Desa Bojong Kulur agar dapat merubah kebiasaan masyarakat untuk dapat memilah sampah dengan baik.
Dengan ‘Pelatihan Bank Sampah’ ini juga dapat menyadarkan warga bahwa sampah yang mereka buang sembarangan tersebut sebenarnya masih memiliki nilai jika mereka mampu mengolah sampah tersebut dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, IPR sebagai narasumber mengajak warga Desa Bojong Kulur untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan yang dimulai dari diri sendiri terutama untk memilah dan mengolah sampah dengan baik terutama dengan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
Selanjutnya, IPR berharap, bukan hanya warga Desa Bojongkulur saja yang peduli terhadap sampah dan lingkungan tempat mereka tinggal. Diharapkan agar seluruh masyarakat Indonesia juga memiliki kesadaran yang sama dengan warga Desa Bojongkulur agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan asri bagi seluruh warga sekitar.