IP2WM (Indonesia Partnership Plastic Waste Management) – Sebuah platform kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam penanganan pengelolaan sampah plastik bersama komunitas, akademisi, institusi, serta lembaga keuangan dengan menggunakan prinsip ‘circular economy’.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pembentukan system pengelolaan limbah yang efektif. Selain itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat dengan merubah perilaku melalui edukasi dan komunikasi mengenai pengelolaan sampah yang efektif.
IPR bersama dengan beberapa elemen lain seperti PT Chandra Asri Petrochemical, PT SCG, UI, Inaplas, Circulaction, IPI, ITB, dan lainnya terus mengusahakan program ini agar terjadi keselarasan antar pemerintah dan swasta dalam penanganan limbah yang semakin meningkat setiap harinya.
Dalam kolaborasi ini dimaksudkan agar pemerintah tidak melakukan pelarangan terhadap plastic di berbagai daerah seperti yang sudah terjadi seperti Balikpapan, bali, dan bogor. Karena, dengan melakukan pelarangan terhadap plastik pemerintah telah memutus mata rantai sumber nafkah para pekerja yang telah menggantungkan hidupnya pada limbah plastic yang diolah kembali menjadi barang yang lebih berguna.
Para sector swasta berharap,agar penanganan limbah sampah plastic ini lebih dikelola manajemennya agar para industry daur ulang plastic juga bisa mencari bahan baku dengan mudah.
Jika pemerintah terus melakukan pelarangan atas kantong plastic, yang ditakutkan adalah matinya para industry daur ulang yang juga akan memutus sumber mata pencaharian dari ratusan ribu pekerja yang bergantung pada iindustri tersebut seperti yang termasuk kedalamnya adalah para pemulung dan pelapak sampah.
Disisi lain, para pengusaha swasta pun sangat mendukung program pemerintah untuk pengurangan 30% sampah dan 70% limbah dipinggir pantai di tahun 2025. Maka dari itu IP2WM ini dijalankan agar keinginan seluruh stakeholders dapat terpenuhi dan Indonesia bisa terbebas dari gunungan sampah yang terus meningkat setiap harinya.